Din Syamsuddin Kecewa Pertemuan dengan SBY SBY menolak membawa kasus Gayus ke KPK.


Add caption
Selasa, 18 Januari 2011, 14:41 WIB

Umi Kalsum, Zaky Al-Yamani

VIVAnews – Ketua Umum PP Muhammadiyah Din
Syamsuddin mengaku kecewa dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dalam pertemuan dengan tokoh lintas agama, Senin malam. Ada tiga poin
yang dianggap mengecewakan.

Pertama, terkait penuntasan kasus
Gayus Tambunan. Dalam pertemuan selama 4,5 jam, muali pukul 20.00 WIB
Senin hingg pukul 00.30 WIB, Selasa 18 Januari 2011, tokoh lintas agama
terus terang meminta SBY menyerahkan kasus Gayus ke KPK. Sebab kasus
Gayus harusnya diselesaikan secara tegas dan cepat, tidak berlarut-larut
seperti saat ini.

“Dan jawaban Presiden, kasus ini sudah
ditangani lembega penegak hukum, Polri dan Kejaksaan. Padahal Presiden
punya hak dan wewenang untuk memerintahkan agar penyelesaian kasus Gayus
dipindah ke KPK,” kata Din dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa siang.

Selain
Din, tokoh lintas agama yang turut hadir di Istana Negara adalah Ketua
Persekutuan Gereja Indonesia Andreas Anangguru Yewangoe, Sekretaris
Majelis Ulama Indonesia Ichwan Syam, Ketua Wali Umat Buddha Indonesia
Hartati Murdaya, dan tokoh Khatolik Franz Magnis Suseno.

Kekecewaan
yang kedua, jawaban SBY menyangkut pembuktian terbalik untuk mengungkap
kasus korupsi. “Presiden mengatakan harus sesuai hukum yang berlaku.
Saya sangat kecewa, karena harapan kami pemerintah bisa mengadakan dan 
mengusulkan perubahan materi hukum yang kita miliki,” kata dia.

Ketiga,
soal penuntasan kasus Century. Soal ini SBY memang berjanji akan
mengusut tuntas. Tokoh lintas agama menilai kasus mega skandal ini
lambat dirampungkan. “Soal ini, kami tinggal melihat realisasi ucapannya
saja, apakah tindakannya klop atau tidak dengan ucapannya,” kata Din.
• VIVAnews

Komentar Saya